Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (QS. Al Imran 190)

17.12.12

Prologue

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Alhamdulillahi Robbil 'aalamiin.
Segala puja dan puji syukur kepada ALLOH Swt yang meng-anugerahkan akal kepada hamba-Nya.
Salam serta sholawat dihaturkan kepada Nabi tercinta, Rasulullah Muhammad saw beserta keluarga Beliau.

Seperti kata-kata yang pernah saya dengar dan teringat sampai kini, " we should stop staring and learning..then share to everybody...".Sebuah kalimat yang bermakna dalam dan terkadang "dogmatis" bagi saya dalam berbuat dan bersikap. Namun jauh sebelum itu, perintah ALLOH Swt untuk merenungi (mempelajari) penciptaan alam semesta beserta seluruh geraknya yang teratur membuat saya semakin tawadhu dalam memahami ilmu pengetahuan tanpa mengendurkan semangat satu jengkal langkah pun. 
Saya belajar, bertanya, berdiskusi, belajar lagi dan seterusnya (dan semoga tiada niat untuk jenuh ataupun  berhenti). Kepada ahlinya, tiada ragu dan malu saya berguru, menyimak apa yang disampaikan dan sedikit-sedikit saya kolaborasikan dengan pemikiran saya :-) .

 Lalu Rasulullah saw dalam salah satu hadits-nya, Beliau menyampaikan yaitu "sampaikan dari ku walaupun sepotong ayat ". Saya pahami hadits tersebut, dan secara makro saya berpendapat bahwa adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk menyampaikan pengetahuan setelah kita belajar, kepada orang-orang. Bagi saya, perintah menyampaikan dalam hadits tersebut bermakna CINTA. Kita menyampaikan ilmu pengetahuan  tentunya ilmu pengetahuan yang baik, kepada siapa saja agar mereka tahu dan mengerti, sehingga kita secara bersama-sama bisa menikmati kehidupan tanpa harus melanggar apa yang telah ditentukan oleh ALLOH SWT dan Rasul-nya.Di sisi lain, saya berharap mendapat "balasan", agar orang-orang yang lebih mengerti dan memahami dari saya mau menyampaikan ilmu pengetahuan juga.

Begitu banyak peristiwa alam yang terjadi dan penciptaan-penciptaan di dalamnya, tiada lain adalah bukti kebesaran ALLOH Swt dan saya bersyukur kepada-Nya atas nikmat akal yang di karuniakan ALLOH Swt kepada saya, juga nikmat kemerdekaan sebagai fitrah hakiki yang di anugerahkan oleh-Nya kepada setiap insan.

Subhanolloh walhamdulillah wa la ilaha Ilallahu Allohu akbar.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

                                                                  Muhsinah Annisa